Monday, August 27, 2018

"The plans of the diligent lead surely to abundance, but everyone who is hasty comes only to poverty." (Proverbs 21:5) 

 Image result for Proverbs 21:5
googlee0cc740a91e6b799.html
googlee0cc740a91e6b799.html

Monday, July 21, 2014

Let Us Pray




Morning Prayer (The New Day of Life)

Dear God,
We will begin this day with new spirit. We thank you, Lord, for having preserved us during the night. We will do our best to make all we do today pleasing to You and in accordance with Your will. We pray through Jesus Christ our Lord. Amen

Saturday, April 23, 2011

One Litre of Tears


Drama ini dapat membuat saya menangis tetapi menangis bukan karena penyakit Aya semata dan apa yang menyertainya namun lebih dari itu saya telah menumpahkan air mata untuk orang-orang di sekelilingnya yang mengalami gejolak batin dan mereka dapat menghadapi situasi sulit bersama Aya. Cerita tidak berfokus hanya pada bagian sedih bahwa Aya hanya memiliki sedikit sisa dari waktunya yang ‘dipinjam, namun lebih menekankan realitas perjuangan manusia dalam keadaan negatif dengan mengirim sebuah pesan pada kerapuhan dari kondisi manusia. 
"Kenapa penyakit ini memilih saya?" Kalimat ini benar-benar memukul saya, karena hal itu menunjuk pada Aya yang harus mampu menerima penyakit yang kejam itu dengan keberanian dan harapan. Ia tahu betul bagaimana masa depan yang akan ia temui, meski begitu tetap ia berani hidup sepenuhnya sebagaimana layaknya seorang manusia yang bersyukur dengan segala kemampuan yang dimilikinya.

Cerita drama ini telah membawa kita pada sebuah pemikiran tentang kerapuhan atau bahkan membuat kita gusar bahwa hidup ini benar-benar jujur, bahwa hidup ini terlalu singkat, dan kita harus hidup dengan penuh. 
Saya telah menyadari untuk lebih menghargai apa yang tawarkan oleh hidup ini, untuk bersyukur atas harta yang berupa keluarga dan teman-teman yang datang kepada saya, untuk memiliki keberanian dan harapan dalam perjuangan untuk berenang dalam arus derasnya kehidupan. Sungguh menyedihkan untuk melihatnya mati, tapi mengetahui bahwa ia hidup tanpa penyesalan memberi saya alasan untuk hidup. Dengan keberaniannya yang menginspirasi, saya yakin saya bisa mengatasi rintangan dalam hidup ini seperti yang dia lakukan.

“Hidup itu sendiri adalah suatu hal yang indah dan menakjubkan”. – Aya