Tuesday, March 27, 2007

Transformasi Diri

Judul di atas sepertinya terlalu tinggi (muluk-muluk) untuk dijadikan sebutan terhadap apa yang telah terjadi di dalam diri saya. Namun, saya sendiri merasakan ada suatu perubahan yang cukup berarti tentang pemahaman terhadap diri sendiri, terhadap sesama dan Tuhan, setelah pengalaman pergulatan yang panjang. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa saya mengalami perubahan yang cukup signifikan sebagai seorang manusia. Saya memang menyadari ada hal-hal yang kurang terpahami dan hanya tersimpan sebagai sebuah misteri yang hanya tersingkap secara pelan dengan masuk dan menjalani prosesnya. Kondisi ini dipengaruhi oleh upaya serius saya dalam menanggapi tawaran rahmat dari Allah dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan bukan dimengerti seperti adanya revolusi diri yang tampak secara mencolok namun lebih menyentuh pada batas-batas prinsip dan menembus keresahan akan ke-absurb-an hidup saya.
Pada mulanya ada keseriusan untuk menanggapi realitas diri (perasaan tidak menerima keadaan diri dan lingkungan) yang sudah tidak dapat saya lawan dengan suatu pemberontakan diri yang paling dahsyat sekalipun. Tindakan itu membawa pada transformasi karena sebelumnya mengalami sebuah kerinduan akan keagungan hidup tetapi tertutupi oleh kekerasan hati. Keseriusan menjadi pilihan yang tidak dapat ditolak lagi karena selain itu merupakan bagian dari resolusi saya untuk perbaikan dan kemajuan diri, hal itu juga dimaksudkan untuk lebih berusaha bertanggung jawab dan sadar bahwa hidup di dalam panggilan ini bukan main-main. Selain itu, saya tidak mau melewatkan hari-hari dengan kekosongan yang tidak berarti. Saya ingin mengisi keseharian hidup dengan permenungan yang memberi arti dan bermakna.
Akhirnya, hasil yang mengagumkan saya rasakan sebagai suatu anugerah yang tidak terkira dalam hidup ini. Mengalami sebuah transformasi yang sungguh-sungguh saya sadari adalah hal yang luar biasa. Saya merasa menjadi manusia baru. Saya benar-benar melihat segalanya baru seperti kondisi ketika baru keluar dari kegelapan dan melihat cahaya terang memancar ke arah saya, segalanya menjadi menyenangkan dan indah. Ketakutan tidak dapat menguasai saya lagi karena saya benar-benar sadar dan merasakan kekuatan yang luar biasa dari dalam untuk mengendalikan diri saya secara lebih baik.